Berkata Al 'Allamah Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah:
"Dan SEJELEK-JELEK PERBUATAN sebagian orang-orang bodoh yang silau dengan
kekuatan materi orang-orang barat sampai menyangka bahwa ketinggian dan kemajuan
adalah dengan cara meniru mereka sekalipun dalam masalah syi'ar-syi'ar keagamaan,
dimana sebagian mereka mengucapkan: "Bye bye" (selamat jalan) maksudnya "Assalamu
'alaik.."
Mungkin mereka yang mengajarkannya kepada anak-anak mereka, sebagaimana kami
dengar itu dilakukan sebagian anak jika ia beranjak pergi, atau engkau meninggalkannya,
ia katakan: "Bye bye.."
Darimana perkara ini datang kalau bukan dari ajaran para ayah yang lemah jiwanya dan
lemah kepribadiannya.
Seorang muslim harus menjadi mulia dengan Islam dan agamanya, ia harus bangga jika
mampu menerapkan syari'at Allah pada dirinya dan hamba-hamba Allah.
Kemudian, ketahuilah bahwa yang disyari'atkan yaitu anak kecil mengucapkan salam
kepada orang tua, yang sedikit orang kepada yang banyak, pengendara kepada pejalan
kaki, yang berjalan kepada yang duduk.
Jika penerapan sunnah ini bisa terjadi, maka itulah yang LEBIH UTAMA
Fatawa Nurun 'Alad Darb, kaset ke 338 [ menit ke 06.35 s/d 08.10 ]
Link Audio: https://goo.gl/CpSxdA
💡 باي باي!
قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
- وأقبح ما يفعله بعض السفهاء الذين انبهروا بقوة الغرب المادية حتى ظنوا أن
● الرقي
● والتقدم
>> بتقليدهم حتى في الشعائر الدينية
حيث كان يعضهم يقول:
باي باي يعني السلام عليك
وربما علموها صبيانهم كما سمعنا ذلك فعلاً من بعض الصبيان
■ إذا انصرف
■ أو انصرفت عنه
>> قال: باي باي
من أين جاء هذا إلا من تعليم الآباء
● ضعفاء النفوس
● ضعفاء الشخصيات
المسلم يجب أن يكون عزيزاً
○ بإسلامه ودينه
○ وأن يفخر إذا طبق شريعة الله
>> في نفسه
>> وفي عباد الله
ثم اعلم أن المشروع أن
□ يسلم الصغير على الكبير
□ والقليل على الكثير
□ والراكب على الماشي
□ والماشي على القاعد
فإن حصل تطبيق هذه السنة
>> فهو الأفضل .
[نور على الدرب (الشريط:338)]
0 komentar:
Posting Komentar